Sebuah apel sehari dapat menjauhkan Anda dari dokter. Itu suatu ungkapan
yang sering didengar terutama di negara Barat. Dan penelitian terbaru dari para
ahli di universitas Cornell membuktikan hal tersebut.
Penelitian ini memberikan bukti yang lebih jauh akan manfaat mengkonsumsi
buah apel dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Karena di dalam buah apel
terdapat keuntungan ganda yang bermanfaat bagi kolesterol dalam darah.
Penelitian dengan menggunakan sel hati manusia, menunjukkan bahwa
antioksidan yang ada dalam apel berpotensial dalam menurunkan kolesterol LDL
(Low Density Lipoprotein) yang sering disebut dengan ''kolesterol buruk'',
dengan cara menstimulasi produksi dari reseptor LDL dalam sel hati. Dengan
begitu, akan membantu mengeluarkan kolesterol dalam darah. Seperti efek yang
ditemukan dalam obat penurun kolesterol golongan statin.
Keuntungan kedua yang ditemukan, bahwa buah apel dapat mencegah kolesterol
LDL mengalami oksidasi menjadi LDL teroksidasi. LDL teroksidasi merupakan
bentuk LDL yang berbahaya, yang dapat menyebabkan risiko terjadinya serangan
jantung dan stroke.
Menjelang usia senja, biasanya orang khawatir dengan kedua penyakit berat
tersebut. Tapi bagi kaum pria, waspadalah, karena kemungkinan penyakit ini akan
datang lebih dini.
Stroke adalah penyumbatan darah secara tiba-tiba ke otak. Kebanyakan stroke
terjadi karena tersumbatnya sa-luran arteri yang mengalirkan darah menuju otak
(stroke ischemic).
Selain itu dapat juga disebabkan oleh masuknya darah ke jaringan otak
ketika saluran nadi darah terputus/robek (stroke hemorrhagic). Jika gejala
stroke berlangsung pada jangka waktu yang pendek (kurang dari 1 jam), disebut
stroke kecil atau (transient ischemic atack - TIA).
Stroke merupakan penyebab utama kelumpuhan dan merupakan penyebab kematian
nomor 3 di Amerika. Lebih dari 600.000 orang Amerika terserang stroke setiap
tahunnya dan 150.000 di antaranya meninggal.
Gejala umum stroke adalah kelumpuhan pada wajah, tangan atau kaki, lebih sering kelumpuhan separuh badan.
Gejala umum stroke adalah kelumpuhan pada wajah, tangan atau kaki, lebih sering kelumpuhan separuh badan.
Beberapa gejala awal stroke adalah seperti: mati rasa pada wajah, lengan,
atau kaki, terutama pada separuh badan; Kebingungan, sulit berbicara atau
memahami pembicaraan. Kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
Kesulitan berjalan, pusing, kehilangan koordinasi. Sakit kepala tanpa sebab
yang jelas.
Hasil penelitian di National Cholesterol Education Project sebagaimana
dikutip sebuah situs menyebutkan, pria berusia 20-30 tahun dengan kadar
kolesterol total berlebihan, berisiko meninggal 2-3,5 kali akibat serangan
jantung dibanding pria sebaya normal. Yang memprihatinkan, usia harapan hidup
mereka 4-9 kali lebih pendek.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi,
antara lain riwayat keluarga, kegemukan (obesitas), diet kaya lemak, kurang
olahraga, merokok, minuman alkohol, diabetes yang tidak terkontrol dengan baik,
kelenjar tiroid yang kurang aktif, kelenjar hipofisis yang terlalu aktif, dan
gagal ginjal.
Sebegitu ganaskan kolesterol itu? Tidak selamanya. Sebab sebenarnya tubuh
kita membutuhkan kolesterol. Anda barangkali tak menyangka bahwa kolesterol
memberi banyak manfaat bagi tubuh kita. Antara lain, diperlukan oleh jaringan
otak dan saraf.
Kolesterol merupakan bahan baku pembentukan garam empedu yang perannya
mengikat lemak darah sebelum sempat menumpuk di usus. Kolesterol juga
dibutuhkan untuk memproduksi hormon seks. Produksi hormon ini akan terganggu
jika kolesterol terlalu rendah. Akibat ketidakcukupan asupan lemak pembentuk
kolesterol menjadi salah satu penyebab tulang keropos, di samping kekurangan
kalsium.
Kolesterol baru akan menimbulkan masalah, ketika jumlahnya melebihi ambang
batas. Bagaimana seseorang dikatakan kelebihan kolesterol? Orang dikatakan
kelebihan kolesterol jika jumlah dua lemak utama, yakni kolesterol dan
trigliserida dalam darahnya tinggi.
Sebagai patokan, kadar kolesterol total yang ideal adalah 140-200 mg/dl.
Lebih dari kisaran itu termasuk abnormal. Sebagimana diketahui, kadar lemak
yang abnormal dalam sirkulasi darah (terutama kolesterol) dapat mendatangkan
masalah jangka panjang, seperti risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah
(aterosklerosis).
Di samping itu, hasil penelitian lain yang dilakukan oleh peneliti yang
sama, juga menemukan manfaat lain dari apel yang mampu mencegah kanker
payudara. Kendati percobaannya masih dilakukan terhadap hewan, namum para
peneliti optimis bahwa apel benar-benar mampu mencegah kanker payudara pada
tubuh manusia.
Hingga kini kanker payudara masih merupakan penyakit menyeramkan, terutama
bagi wanita yang memasuki usia 30 tahun ke atas. Menyeramkan, karena menurut
anggapan orang penyakit ini akan mengantarkan pada kematian. Memang tidak bisa
dipungkiri bahwa penyakit ganas ini memang menjadi salah satu pembunuh utama
wanita di dunia, setelah kanker rahim.
Bagi wanita, penyakit ini sering menjadi penyebab hilangnya rasa percaya
diri, karena bila kanker payudara yang dideritanya telah mencapai stadium
lanjut seringkali ia harus merelakan salah satu payudaranya untuk diangkat,
bahkan mungkin keduanya.
Meski kanker payudara juga bisa menyerang pria, namun wanita memiliki
risiko yang lebih tinggi. Risiko ini akan lebih meningkat bila terdapat riwayat
kanker payudara dalam keluarganya. Misalnya ibu atau salah satu saudara
kandungnya pernah menderita penyakit kanker payudara.
Wanita yang mengalami haid lebih cepat, yaitu sebelum usia 12 tahun,
melahirkan setelah usia 35 tahun, melahirkan dan tidak pernah menyusui, tidak
menikah atau menikah tapi tidak punya anak, banyak mengkonsumsi lemak di usia
remajanya, atau kegemukan juga termasuk yang berisiko terhadap kanker payudara
Sumber : Era Muslim
0 komentar:
Posting Komentar