Kendati tidak mempunyai warna, rasa dan bau. Tapi, air
putih dinilai sebagai rahasia kehidupan yang mutlak dibutuhkan umat manusia.
Tanpa air, manusia tidak berarti apa-apa.
Peran air terutama dalam proses metabolisme tubuh, antara
lain untuk proses respirasi, pencernaan, fungsi glandular, sirkulasi darah, dan
proses pembuangan. Air adalah media transportasi yang membawa gizi makanan ke
sel-sel tubuh dan mengeluarkan banyak material kotor dari sel untuk dibuang.
Dalam hal ini, air sangat vital karena membawa oksigen (air sendiri mengandung oksigen), untuk makanan sel-sel tubuh. Tanpa oksigen, tubuh tidak akan sanggup membakar glukosa menjadi energi yang digunakan untuk aktivitas. Air juga berperan dalam penyampaian pesan dari otak dan saraf ke seluruh organ tubuh.
Dalam hal ini, air sangat vital karena membawa oksigen (air sendiri mengandung oksigen), untuk makanan sel-sel tubuh. Tanpa oksigen, tubuh tidak akan sanggup membakar glukosa menjadi energi yang digunakan untuk aktivitas. Air juga berperan dalam penyampaian pesan dari otak dan saraf ke seluruh organ tubuh.
Karenanya tanpa air, manusia tidak bisa hidup. Tiada air
dalam tubuh, banyak bahan makanan yang dimakan hanya akan menjadi sampah dan
tidak bisa dibuang. Kebanyakan dokter menyarankan agar banyak minum air. Sebab,
kurang air, berarti mengundang berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh. Misalnya
seperti penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, kanker, dan lain-lain.
Menurut anatomi tubuh, 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Bahkan, ada dua bagian tubuh manusia yang memiliki kadar air di atas 80 persen dimana keduanya memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, yaitu Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90 persen, sementara darah memiliki komponen air 95 persen.
Menurut anatomi tubuh, 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Bahkan, ada dua bagian tubuh manusia yang memiliki kadar air di atas 80 persen dimana keduanya memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, yaitu Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90 persen, sementara darah memiliki komponen air 95 persen.
Agar tetap sehat, seseorang wajib mengkonsumsi air putih
minimal 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Namun ukuran ini tidak berlaku pada
perokok. Para perokok harus mengkonsumsi air putih lebih dari 2 liter perhari.
Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh,
misalnya air seni, keringat, pernapasan dan sekresi.
Bila tidak makan seminggu, tubuh masih kuat bertahan.
Namun, bila tidak minum dalam sehari, apa yang akan terjadi pada tubuh? Sekitar
dua persen kehilangan air dalam satu sel tubuh dapat menyebabkan penurunan
energi sekitar 20 persen pada sel tersebut. Maka jelas sekali, air adalah unsur
vital dalam hidup.
Tubuh akan 'menyedot' air dari komponen tubuh sendiri. Dimulai dari komponen yang paling dekat, darah. Lantaran air dalam darah disedot untuk keperluan tubuh, maka darah akan menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar.
Tubuh akan 'menyedot' air dari komponen tubuh sendiri. Dimulai dari komponen yang paling dekat, darah. Lantaran air dalam darah disedot untuk keperluan tubuh, maka darah akan menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar.
Pada proses ini, ginjal akan sangat menderita. Dalam
menjalankan tugasnya menyaring racun dari darah, ia akan mengalami kesulitan
saat harus menyaring darah yang kental. Tak jarang darah ini akan menyebabkan
perobekan pada glomerulus ginjal. Dampaknya, air seni akan berwarna kemerahan,
sebagai pertanda mulai bocornya saringan ginjal.
Saat darah yang kental karena kekurangan air ini mengalir
lewat otak, perjalanannya pun mengalami penghambatan alias tidak lancar, sama
halnya saat melewati ginjal. Akibatnya, otak tidak lagi encer.
Sel-sel otak adalah organ yang paling banyak mengkonsumsi
makanan dan oksigen. Terhalangnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel
otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal yang paling
berbahaya jika seseorang juga mengidap penyakit jantung. Maka, serangan stroke,
baik yang ringan maupun yang berat, sudah terlalu sulit untuk dihindari lagi.
Tak heran, jika manusia memang amat sangat membutuhkan
air. Bahkan, sejak dari rahim, janin mengandung 87% air dari seluruh ukurannya.
Anak kecil mengandung 80% air. Sedangkan orang dewasa mengandung 66% air. Dan
paru-paru yang ada di dalam tubuh sendiri mengandung 90%.
Yang menarik, air selain dibutuhkan tubuh. Ternyata,
juga, bemanfaat untuk pengobatan alternatif karena dinilai mempunyai getaran
energi. Hal ini dibuktikan seorang dokter alternatif dari Jepang bernama Dr.
Masaru Emoto.
Caranya, ia menaruh di atas dua gelas air dengan tulisan kertas berbunyi 'terima kasih' ditambah dengan doa-doa dan pujian. Serta ucapan 'you make me sick, I will kill you', yang diberi label tulisan Adolf Hitler.
Caranya, ia menaruh di atas dua gelas air dengan tulisan kertas berbunyi 'terima kasih' ditambah dengan doa-doa dan pujian. Serta ucapan 'you make me sick, I will kill you', yang diberi label tulisan Adolf Hitler.
Hasilnya,
air yang diberi label dengan getaran energi negatif seperti kata 'You make me
sick, I will kill you', tulisan Adolf Hitler, gelombang air tidak memiliki
struktur yang teratur setelah diperhatikan dan diperiksa dengan mikroskop
kemudian dipotret. Sebaliknya, air
yang diberi label kata 'terima kasih dan doa-doa', memiliki bentuk kristal
heksagonal yang menarik dan bagus.
Penelitian
ini mengungkap bahwa getaran energi manusia, pikiran, kata-kata, ide, musik
sangat berpengaruh pada struktur molekul air. Sebab itu, jangan heran bila
banyak pengobatan alternatif menggunakan air sebagai media terapi kesehatan.
Sebelum diminum air tersebut didoakan terlebih dahulu. Efek doa ternyata sangat
berpengaruh positif bagi air itu sendiri. Molekul-molekulnya membentuk
heksagonal yang bisa menyehatkan tubuh manusia. (to/berbagai sumber : Era Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar