MOL
dari Sabut Kelapa
Resep MOL ini istimewa
dibandingkan dengan resep-resep MOL yang lain, karena konon MOL ini kaya akan
unsur K. Bahan dan cara pembuatannya juga sangat mudah zekali.
Bahan-bahan
1.Sabut
Kelapa
2.Air
bersih
Cara pembuatan
1. Masukkan sabut kelapa ke dalam drum. Jangan
penuh-penuh.
2. Masukkan air sampai semua sabut kelapa
terendam air.
3. Drum ditutup dan dibiarkan selama dua minggu.
4. Air yang sudah berwarna coklat kehitaman
digunakan sebagai MOL.
Selain
sabut kelapa bisa juga ditambahkan dengan jerami kering. Penambahan jerami bisa
bermanfaat sebagai pestisida nabati.
Pemakaian
MOL bisa disiramkan atau disemprotkan ke tanaman. Cara pemakaian sama seperti MOL-MOL yang lain.
MOL Buah-buahan
Buah-buahan busuk yang sudah tidak bisa dimakan lagi
bisa dimanfaatkan untuk sebagai MOL (Mikro Organisme Lokal). MOL yang dibuat
dari buah-buahan busuk ini bisa digunakan untuk pengomposan maupun untuk
disemprotkan ke tanaman. Cara pembuatannya sangat mudah dengan menggunakan
bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Bahan-bahan
1. Buah-buahan
yang sudah busuk. Bisa buah apa saja: pepaya, pisang, mangga, apel, salak, dll.
Sebanyak 5 kg
2. Air kelapa
10 butir.
3. Gula jawa 1
kg.
Cara Pembuatan
1. Limbah
buah-buahan dihaluskan. Bisa dengan cara ditumbuk atau diparut.
2. Masukkan ke
dalam dalam tempat (drum)
3. Tambahkan air
kelapa.
4. Tambahkan
gula.
5. Semua bahan
diaduk sampai tercampur merata.
6. Tutup drum
dengan penutu. Beri lubang untuk aerasi. Lubang aerasi ini bisa menggunakan
selang agar tidak dimasukki oleh lalat atau serangga lain.
7. Semua bahan
kemudian difermentasi selama 2 minggu sebelum digunakan.
Penggunaan
MOL ini bisa digunakan untuk pengomposan maupun untuk
penyemprotan ke tanaman.
Untuk pengomposan: encerkan larutan fermentasi sebayak
5 kali-nya. Kemudian disemprotkan ke bahan-bahan yang akan dikomposkan.
Untuk penyemprotan tanaman: larutkan larutan
fermentasi sebanyak 30 kali. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari atau sore
hari ke permukaan daun. Penyemprotan dilakukan berselang 2 minggu.
Cara Membuat Bakteri Penghancur Sampah
Organik dari Kulit Pisang
Kulit
pisang kalau kita lihat sepintas memang tidak berguna sama sekali dan sering
dibuang ketempat sampah atau sebagai makanan tambahan bagi ternak kambing atau
domba namun dilain pihak ada yang memanfaatkan kulit pisang sebagai bakteri
penghancur atau dekomposter sampah organik dimana kulit pisang di tumbuk sampai
halus ditambahkan sedikit gula pasir dan dilarutkan dalam 1 atau 2 liter air
matang dan di buat dalam botol bekas air mineral dan jangan lupa setiap 6 jam
tutup botol dibuka dan ditutup kembali.
Sumber : http://isroi.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar