Senin, 14 Januari 2013

Apel Bisa Jinakkan Kolesterol


Sebuah apel sehari dapat menjauhkan Anda dari dokter. Itu suatu ungkapan yang sering didengar terutama di negara Barat. Dan penelitian terbaru dari para ahli di universitas Cornell membuktikan hal tersebut.
Penelitian ini memberikan bukti yang lebih jauh akan manfaat mengkonsumsi buah apel dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Karena di dalam buah apel terdapat keuntungan ganda yang bermanfaat bagi kolesterol dalam darah.
Penelitian dengan menggunakan sel hati manusia, menunjukkan bahwa antioksidan yang ada dalam apel berpotensial dalam menurunkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang sering disebut dengan ''kolesterol buruk'', dengan cara menstimulasi produksi dari reseptor LDL dalam sel hati. Dengan begitu, akan membantu mengeluarkan kolesterol dalam darah. Seperti efek yang ditemukan dalam obat penurun kolesterol golongan statin.
Keuntungan kedua yang ditemukan, bahwa buah apel dapat mencegah kolesterol LDL mengalami oksidasi menjadi LDL teroksidasi. LDL teroksidasi merupakan bentuk LDL yang berbahaya, yang dapat menyebabkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Menjelang usia senja, biasanya orang khawatir dengan kedua penyakit berat tersebut. Tapi bagi kaum pria, waspadalah, karena kemungkinan penyakit ini akan datang lebih dini.
Stroke adalah penyumbatan darah secara tiba-tiba ke otak. Kebanyakan stroke terjadi karena tersumbatnya sa-luran arteri yang mengalirkan darah menuju otak (stroke ischemic).
Selain itu dapat juga disebabkan oleh masuknya darah ke jaringan otak ketika saluran nadi darah terputus/robek (stroke hemorrhagic). Jika gejala stroke berlangsung pada jangka waktu yang pendek (kurang dari 1 jam), disebut stroke kecil atau (transient ischemic atack - TIA).
Stroke merupakan penyebab utama kelumpuhan dan merupakan penyebab kematian nomor 3 di Amerika. Lebih dari 600.000 orang Amerika terserang stroke setiap tahunnya dan 150.000 di antaranya meninggal.
Gejala umum stroke adalah kelumpuhan pada wajah, tangan atau kaki, lebih sering kelumpuhan separuh badan.
Beberapa gejala awal stroke adalah seperti: mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada separuh badan; Kebingungan, sulit berbicara atau memahami pembicaraan. Kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata. Kesulitan berjalan, pusing, kehilangan koordinasi. Sakit kepala tanpa sebab yang jelas.
Hasil penelitian di National Cholesterol Education Project sebagaimana dikutip sebuah situs menyebutkan, pria berusia 20-30 tahun dengan kadar kolesterol total berlebihan, berisiko meninggal 2-3,5 kali akibat serangan jantung dibanding pria sebaya normal. Yang memprihatinkan, usia harapan hidup mereka 4-9 kali lebih pendek.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi, antara lain riwayat keluarga, kegemukan (obesitas), diet kaya lemak, kurang olahraga, merokok, minuman alkohol, diabetes yang tidak terkontrol dengan baik, kelenjar tiroid yang kurang aktif, kelenjar hipofisis yang terlalu aktif, dan gagal ginjal.
Sebegitu ganaskan kolesterol itu? Tidak selamanya. Sebab sebenarnya tubuh kita membutuhkan kolesterol. Anda barangkali tak menyangka bahwa kolesterol memberi banyak manfaat bagi tubuh kita. Antara lain, diperlukan oleh jaringan otak dan saraf.
Kolesterol merupakan bahan baku pembentukan garam empedu yang perannya mengikat lemak darah sebelum sempat menumpuk di usus. Kolesterol juga dibutuhkan untuk memproduksi hormon seks. Produksi hormon ini akan terganggu jika kolesterol terlalu rendah. Akibat ketidakcukupan asupan lemak pembentuk kolesterol menjadi salah satu penyebab tulang keropos, di samping kekurangan kalsium.
Kolesterol baru akan menimbulkan masalah, ketika jumlahnya melebihi ambang batas. Bagaimana seseorang dikatakan kelebihan kolesterol? Orang dikatakan kelebihan kolesterol jika jumlah dua lemak utama, yakni kolesterol dan trigliserida dalam darahnya tinggi.
Sebagai patokan, kadar kolesterol total yang ideal adalah 140-200 mg/dl. Lebih dari kisaran itu termasuk abnormal. Sebagimana diketahui, kadar lemak yang abnormal dalam sirkulasi darah (terutama kolesterol) dapat mendatangkan masalah jangka panjang, seperti risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis).
Di samping itu, hasil penelitian lain yang dilakukan oleh peneliti yang sama, juga menemukan manfaat lain dari apel yang mampu mencegah kanker payudara. Kendati percobaannya masih dilakukan terhadap hewan, namum para peneliti optimis bahwa apel benar-benar mampu mencegah kanker payudara pada tubuh manusia.
Hingga kini kanker payudara masih merupakan penyakit menyeramkan, terutama bagi wanita yang memasuki usia 30 tahun ke atas. Menyeramkan, karena menurut anggapan orang penyakit ini akan mengantarkan pada kematian. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa penyakit ganas ini memang menjadi salah satu pembunuh utama wanita di dunia, setelah kanker rahim.
Bagi wanita, penyakit ini sering menjadi penyebab hilangnya rasa percaya diri, karena bila kanker payudara yang dideritanya telah mencapai stadium lanjut seringkali ia harus merelakan salah satu payudaranya untuk diangkat, bahkan mungkin keduanya.
Meski kanker payudara juga bisa menyerang pria, namun wanita memiliki risiko yang lebih tinggi. Risiko ini akan lebih meningkat bila terdapat riwayat kanker payudara dalam keluarganya. Misalnya ibu atau salah satu saudara kandungnya pernah menderita penyakit kanker payudara.
Wanita yang mengalami haid lebih cepat, yaitu sebelum usia 12 tahun, melahirkan setelah usia 35 tahun, melahirkan dan tidak pernah menyusui, tidak menikah atau menikah tapi tidak punya anak, banyak mengkonsumsi lemak di usia remajanya, atau kegemukan juga termasuk yang berisiko terhadap kanker payudara
Sumber : Era Muslim

0 komentar: